Breaking News

Cinta dan Cemburu



#SerialCinta
*Cinta dan Cemburu*

Awalnya saya mencintai Dia karena ada sesuatu pada Dia. Tapi belakangan saya mencintai segala sesuatu karena selalu ada Dia. 

Satu kata ini menjadi percakapan sejak dulu, sejak Nabi Adam dan Hawa sampai sekarang. Bersamaan dihembuskan perasaan cinta kepada Adam, saat itu juga ditanamkan rasa cemburu pada Siti Hawa.

Nabi Adam terpesona pada pandangan pertama kepada Hawa saat dia terbangun dari tidurnya. dan hasrat cintanya pun langsung tumbuh. Karena Hawa diambil dari tulang rusuk sebelah kiri disaat Adam sedang tidur. Jadi pada proses penciptaan Hawa, Adam tidak tahu menahu.

Ketika Adam terbangun tiba - tiba berdiri sosok perempuan yang cantiknya kelewatan.

 "Kamu siapa?" Tanya Adam.
"Saya perempuan," jawab Hawa.

Saat itu Hawa belum memiliki nama seperti yang kita kenal sekarang. Nabi Adamlah yang memberikan nama Hawa . Seketika Allah mengutus Malaikat Jibril untuk memperingatkan Adam agar tidak menyentuh sebelum dinikahi. 

Lalu dinikahilah Hawa oleh Adam dengan Shalawat Nabi Muhammad Saw sebagai tanda sah mereka berdua diikat menjadi pasangan suami istri. Disini kita tahu bahwa jauh sebelum fisik Nabi Muhammad diciptakan Allah telah menciptakan nur Muhammad terlebih dahulu. Keren kan nabi kita?

Dari cinta mereka berdua inilah mulai muncul apa yang kita kenal cemburu.

Dikisahkan, Hawa pernah cemburu saat Adam pulang larut malam. Coba Anda bayangkan, Hawa bisa cemburu pada Adam padahal dia satu satunya perempuan di muka bumi. Bagaimana dengan istri kita?

Sampai pada titik dimana cinta mereka melampaui pagar sehingga menerabas apa yang dilarang Allah, yaitu mendekati buah khuldi. Dari sini mulai muncul prahara dimana Adam dan Hawa diusir dari Surga dan ditempatkan di bumi.

Mereka berdua dipisahkan selama kurang lebih seratus tahun lamanya sebelum akhirnya dipertemukan kembali dan lahirlah kita - kita.

Sejak mereka berdua mengenal cinta dan cemburu maka berlanjut kepada anak cucunya sampai ke generasi kita. Aisyah juga pernah cemburu kepada Muhammad karena Rasul selalu menyebut Siti Khadijah, istri pertama Rasul.

Sayidana Ali cemburu kepada Siti Fatimah saat suaranya terdengar nyaring ketika membaca Qur'an karena Ali khawatir ada laki - laki lain yang mendengarkan.

Begitulah cinta dan cemburu selalu mewarnai kehidupan manusia. Bahkan Allah sendiri cemburu ketika ada seorang hamba yang mencintai dunia kelewat batas.

Allah pasti akan patahkan hati kita, Allah pasti akan buat batin kita terluka agar kita sadar bahwa tidak boleh ada yang lebih dicintai melebihi cinta kita kepada Allah SWT, itulah makanya hati kita dipatahkan.

Karena hanya dengan cara begitu sinar Illahi bisa masuk ke dalam hati dan menyadarkan kita bahwa cinta kepada dunia berlebihan hanya akan membuat Allah cemburu.

Siti Zulaikhah pernah dipatahkan hatinya karena mencintai Yusuf dengan cara yang salah sampai akhirnya Zulaikha sadar dan mengembalikan konsep cinta yang Allah inginkan, yaitu cintai Allah dan tidak boleh ada yang mengalahkan cinta kita ke Allah.

Kalau kita memaksa diri dan menerabas pagar sampai cinta ke Allah terlewatkan maka dipastikan hati kita akan dipatahkan, minimal dibuat retak dan luka batin agar cahaya Illahi bisa masuk. 

Bukan karena Allah benci tapi justru sebaliknya saking cintanya Allah ke kita sehingga menyandarkan kita melalui rasa sakit dan luka. Karena cahaya Illahi hanya bisa masuk melalui luka batin dan patahan hati.

Bukankah shalat dan doa kita akan terasa lebih nikmat ketika hati kita sedang patah, batin kita lagi terluka? Bahkan saking nikmatnya kita keluar butiran air mata dan puncaknya adalah kita mencapai ketenangan karena cinta kita kembali ke jalan yang lurus.

Ketika seseorang mencintai Allah dan mampu menempatkan pada posisi tertinggi maka kita merasa cinta sejati, cinta yang menenangkan hati, cinta yang menentramkan batin dan cinta yang membuat kita yakin menjalani hari - hari dalam  kehidupan dengan segala pernak pernik masalahnya.

Awalnya saya mencintai Dia karena ada sesuatu pada Dia. Tapi belakangan saya mencintai segala sesuatu karena selalu ada Dia. Ini bukan tentang cinta sesama manusia, ini tentang cinta kita dengan Allah.

Itulah kalimat bagi seseorang yang mencintai Allah di atas segalanya. Begitu dahsyatnya urusan cinta maka Ibnu Qayyim Al Jauziah menuliskan kalimat bagus dalam bukunya Taman - Taman Orang Jatuh Cinta.

Dalam buku setebal kurang lebih 350 halaman itu, Ibnu Qayyim menuliskan bahwa seharusnya rasa cinta kita kepada Allah melebihi rasa takut kita kepada Allah.

Karena secara psikologi, ketika kita cinta maka akan menjalani semua dengan ringan meski ujiannya berat, ketika cinta maka kita akan rindu dengan panggilanNya, selalu ingin bertemu dan ingin berduaan denganNya di sepertiga malam, itulah kekuatan cinta.

Berbeda dengan rasa takut, cendrung kita merasa berat dan tidak bisa mentaati dengan kerelaan tapi karena keterpaksaan.

Karena begitu dahsyat kekuatan cinta maka Allah memberikan jalur khusus soal cinta, termasuk cinta kepada sesama manusia, cinta harta, jabatan dan cinta - cinta dunia lainnya. Allah hubungkan cinta dengan takdir yang ditempelkan pada fikiran.

Ketika kita mencintai urusan dunia lalu tidak bisa memiliki maka disitulah takdir hadir dengan narasi bahwa boleh jadi sesuatu yang kita cintai buruk untuk saat ini atau dimasa mendatang.

Daya jangkau Allah melihat masa depan jauh lebih panjang, dalam dan detail daripada daya jangkau kita. 

Karena cinta seseorang rela berkorban, karena cinta seseorang bisa heroik dan menjadi pahlawan. Tapi ingat karena cinta pula seseorang bisa terjatuh bahkan hancur berkeping keping.

Cinta bisa melakukan perubahan dengan cara sederhana, begitu kata Anis Matta. Kita diizinkan Allah mencintai dunia, mulai dari wanita, harta dan tahta.

Tapi semua cinta urusan dunia tidak boleh melebihi rasa cinta kepada Allah. Kalau kita menerabas dan jebol pagar maka pasti hati kita yang retak, hati kita yang patah dan batin kita yang terluka.

Padahal luka karena cinta sakitnya  seperti sayatan kulit bambu yang masih mudah mengenai urat nadi kita. Sayatanya membuat darah segar mengalir deras dan perihnya luar biasa.

Oleh karena itu Allah sudah kasih guide untuk memandu perjalanan kita mencintai sesuatu yang berurusan dengan dunia sehingga bisa berjalan on the track sampai tujuan dengan selamat.


Penulis,
Karnoto | Founder ANANetworking
www.anaberita.com
YouTube anatv

Type and hit Enter to search

Close