Breaking News

Bahas Kecepatan Cahaya, Dunia Pararel dan Teori Quantum



#DiskusiBarengIstri
Bahas Kecepatan Cahaya, Dunia Pararel dan Teori Quantum

Malam ini diskusi saya dengan istri rada beda. Karena kali ini dia yang menguasai panggung. Maklum saja temanya soal teori fisika.

Diantaranya kecepatan cahaya. Menurut istri hanya satu manusia yang bisa bergerak dengan mengikuti kecepatan cahaya.

"Jadi, kecepatan cahaya itu gini. Dalam satu detik kita sudah bisa berjalan 300 ribu kilometer sama saja kita bolak balik Serang Jakarta 300 kali," kata istri.

Itu makanya tidak ada yang bisa melakukan jalan atau lari dengan kecepatan cahaya kecuali Nabi Muhammad  sebagaimana ia lakukan saat Isro Miroj.

"Makanya kendaraanya juga namanya Buroq, Buroq itu artinya kilatan. Karena memang perjalannya mengikuti kecepatan cahaya makanya menembus langit ketujuh," kata Istri.

Menurut dia lagi, kalau kita dipaksa bergerak mengikuti kecepatan cahaya maka dipastikan hancur tersisa material. "Peredaran darah manusia normal kita ga bisa adaptasi maka pasti hancur badan kita kalau bergerak mengikuti kecepatan cahaya," kata dia.

Mumet mah mumet sebenarnya saya mendegarkan penjelasan istri, ha ha ha. Tapi karena ingin tahu akhirnya saya lanjut diskusi.

Saya pun bertanya ke dia tentang teori Hidup Pararel dan Teori Quantum. Sederhananya kata dia, teori hidup Pararel dan Quantum itu ada di peritiwa Isro Miroj, persisnya ketika nabi ditunjukan surga dan neraka.

"Saat itu Nabi sudah tahu Bilal ada di Surga, siapa saja yang masuk surga. Padahal ketika peristiwa itu Bilal dan orang -orang yang disebutkan nabi masih hidup.

Type and hit Enter to search

Close