Breaking News

Istri Adalah Teman Berfikir



Kami berdua terlahir dari rahim aktivis meski beda kampus. Latarbelakang aktivis inilah yang merubah mindset kami berdua. Diskusi menjadi menu sehari - hari, dari tema ringan sampai tema di tepi jurang semisal poligami.

Itulah saya sering menyebutnya istri teman berfikir. Namanya juga berfikir otomatis ada dinamika, terkadang searah tapi ada waktunya berfikir kita juga lawan arah.

Pada awal awal menikah tema - tema diskusi mungkin tidak begitu ekstrim, tapi seiring berjalanya waktu tema berfikir kita ekstrim yang terkadang menimbulkan percikan emosi.

Pada momen ini sebagai nahkoda saya harus mengembalikan arah perjalanan, tentang konsep berkeluarga, tentang filosofi istri dan konsep komunikasi. Tidak mudah mengembalikan arah apalagi ketika fikiran bercampur emosi.

Tapi tenang saja, terpenting saya sebagai nahkoda punya konsep bagaimana mengembalikan arah, tentang visi musi berkeluarga, tentang konsep rumah tangga, tentang konsep mendidik anak dan lain sebagainya. Sebab keluarga tanpa misi, tanpa arah maka perjalannya akan zig - zag, tidak jelas arah yang dituju, paling mentok soal keduniawian dan ini rawan karam.

Ribet ya rumah tangga? Iya. Makanya karena rumah tangga itu kompleks, rumit dan masalahnya tidak berujung Islam jauh jauh memberikan peta, silabus dan kurikulum rumah tangga. 

Itulah kita diharuskan belajar, belajar menjadi ayah, belajar menjadi suami, belajar menjadi istri karena kita akan dihadapkan pada soal soal yang update dan seringkali memaksa kita membuat konsep baru manajemen keluarga.

Dalam perspektif Agama kita kenal istilah Sakinah, Mawadah dan Warahmah. Dalam Islam, menikah itu jangan karena cinta semata, tapi sejak awal diniatkan ibadah walaupun di dalam ibadah ada emosi cinta.

Kenapa Islam merang keras cinta berlebihan kepada selain Allah dan Rasul? Karena sifat manusia itu berubah - rubah dan akan rapuh, berlubang bahkan kerem bahtera kita kalau perjalanan rumah tangga hanya mengandalkan cinta.

Cinta tidak begitu kuat untuk menahan goncangan rumah tangga, cinta tidak begitu kokoh untuk menahan retakan dalam rumah tangga. Dan Islam sudah mengantisipasi itu sejak awal, mulai dari proses menikah sampai nanti menjadi mertua, detail banget.

Istilah istri teman diskusi baru - baru ini juga kita dapatkan. Dalam beberapa kali kesempatan istri menyampaikan pertanyaan bernada mendesak. "Seperti apa saya dimata Abi"? Beberapa bulan saya tidak bisa menjawab dan baru - baru ini menemukan kata yang pas dan istri berbunga - bunga menerima kata itu, kata itu adalah Istri Teman Berfikir.**


Penulis,
Karnoto
Founder Anaberita.com



Type and hit Enter to search

Close